Minggu, 12 Februari 2017

Pengendalian Internal dalam Konteks Auditing Eksternal

Pengendalian Internal
ISA 315 : Identifying and Assesing the Risks of Material Misstatement through Understanding the Entity and Its Environment.

Pengendalian internal dirancang, diimplementasi, dan dipelihara oleh TCWG, manajemen dan karyawan lain untuk menangani resiko bisnis dan resiko kecurangan yang mengancam pencapaian tujuan entitas, seperti pelaporan keuangan yang andal / dapat dipercaya.
Risiko bisnis dan risiko kecurangan merupakan risiko bawaan yang menghambat entitas mencapai tujuannya. Manajemen menanggapi risiko ini dengan membangun pengendalian internal, yang harapannya risiko yang dapat diidentifikasi oleh manajemen dapat dimitigasi. 

Gambar 1.1 Publikasi IFAC, Prepare Financial Statement that are not materially misstated

Perusahaan atau entitas membangun, melaksanakan, dan memelihara lingkungan dan sistem pengendalian internal agar laporan keuangan bebas dari salah saji yang material, baik karena kecurangan maupun kesalahan.

Risiko bisnis (inherent risk) baik yang dapat diidentifikasi maupun tidak, dapat berkisar dari high risk, moderate risk, dan level yang terendah low risk. Perusahaan berusaha untuk menanggulangi atau memitigasi segala resiko sampai ketingkat yang lebih rendah. Pada pengendalian internal sebaik apapun, resiko tidak sepenuhnya dapat ditanggulangi. Sisa (residu) ini disebut management’s residual risk.

Sehingga dalam gambar di atas, risiko bawaan selalu ada pada tingkatan risiko, dengan adanya pengendalian internal (control risk) dilakukan penanggulangan risiko sampai pada batas residual risk.

Langkah pertama bagi manajemen, TCWG maupun auditor ketika mengevaluasi rancangan pengendalian adalah, tentukan resiko apa yang perlu ditangkal atau dimitigasi. Langkah kedua, pastikan bahwa sistem pengendalian yang dibangun, memang menangkal risiko tersebut.

Beberapa alinea dari ISA 315 yang relevan untuk pengendalian internal,

ISA 315
Kutipan dari ISA 315 Alinea Yang Bersangkutan
Alinea 4 C
Pengendalian internal – Proses yang dirancang, diimplementasi dan dipelihara oleh TCWG, manajemen dan karyawan lain untuk memberikan asurans yang memadai tentang tercapainya tujuan entitas mengenai keandalan pelaporan keuangan, efektif dan efisiensinya operasi dan kepatuhan terhadap hokum dan ketentuan perundang-undangan.
Alinea 12
Auditor wajib memperoleh pemahaman tentang pengendalian internal yang relevan dengan audit. Meskipun kebanyakan pengendalian relevan dengan audit umumnya berkaitan dengan pelaporan keuangan, tidak semua pengendalian yang berkaitan dengan pelaporan keuangan adalah relevan dengan audit. Pertimbangan professional auditor menentukan apakah pengendalian secara tersendiri, atau bersama pengendalian lain memang relevan dengan audit
Alinea 13
Dalam memahami pengendalian yang relevan dengan audit, auditor wajib mengevaluasi rancangan pengendalian tersebut dan menentukan apakah pengendalian tersebut memang diimplementasi dengan melakukan prosedur tertentu di samping bertanya kepada karyawan entitas.

Bersambung...


Eka Henryawan
Eka Henryawan

This is a short biography of the post author. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus nullam quis ante maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar