Senin, 06 Februari 2017

Resume Manajemen Keuangan Lengkap


PENGERTIAN
Manajemen akan selalu berkaitan dengan suatu organisasi yang didalamnya terdapat berbagai macam kepentingan, peran manajemen dalam suatu organisasi dapat membuat suatu organisasi, khususnya perusahaan, akan lebih tertata pengelolaannya dalam mencapai tujuan.
Dalam teori ekonomi disebutkan bahwa tujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba, namun dalam kerangka teori manajemen, tujuan perusahaan bukan hanya tunggal, melainkan bersifat multiple. Ajwat, 1992, menyebutkan bahwa tujuan perusahaan yang bersifat multiple adalah :

1. Profitabilitas
2. Pertumbuhan
3. Kelangsungan hidup
Kelangsungan hidup tanpa pertumbuhan hanya menempatkan perusahaan itu dalam keadaan stagnan, hanya sebatas garis lurus tanpa adanya perubahan kondisi kearah lebih baik. Selain itu profitabilitas tanpa mempertimbangkan kelangsungan hidup, bisa dikatakan nikmat yang dirasakan hanya sesaat sedangkan pertumbuhan tanpa profitabilitas adalah ketidakmungkinan. Jadi kesemuanya harus saling berhubungan dengan menekankan ketiga tujuan tersebut.
Kaitannya dengan manajemen keuangan, tentunya tak ada satupun kegiatan dalam rangka mencapai tujuan tersebut dapat terlaksana tanpa adanya biaya, dengan demikian, manajemen keuangan adalah penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam bidang keuangan, yakni meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan keuangan.
MANAJEMEN KEUANGAN DAN AKUNTANSI
Manajeman keuangan akan selalu berhubungan dengan akuntansi, dimana akuntansi menekankan pada data-data historis yang disajikan dalam laporan keuangan, sedangkan manajemen keuangan menekankan pada perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan sehingga data-data historis ini dibutuhkan guna pengambilan keputusan.

1.1 FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa manajemen keuangan  merupakan penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam bidang keuangan, tentunya peran dan fungsi manajemen keuangan itu sendiri akan berkaitan dengan kegiatan perencanaan, analisis dan pengendalian kegiatan keuangan. Husnan dan Pudjiastuti (1994:4) menjelaskan bahwa fungsi utama manajemen keuangan dapat dikelompokkan menjadi dua kegiatan utama, yaitu kegiatan menggunakan dana dan mencari pendanaan. 
Proses pencarian dana tentunya mempertimbangkan berbagai faktor baik internal maupun eksternal perusahaan. Keputusan menggunakan dana jangka pendek maupun jangka panjang, diputuskan melalui berbagai pertimbangan. Dana yang diperoleh kemudian diinvestasikan pada berbagai aktiva perusahaan, untuk mendanai kegiatan perusahaan. Tidak hanya itu saja, seiring berjalannya waktu apabila perusahaan berkembang sesuai dengan yang diharapkan, perusahaan akan melakukan kegiatan investasi. Dengan investasi perusahaan mengharapkan memperoleh imbal hasil yang lebih besar. Laba yang diperoleh dari hasil operasi perusahaan maupun aktivitas investasi diuputuskan untuk dikembalikan dalam bentuk deviden kepada pemegang saham ataukah tetap disimpan guna keperluan ekspansi. 

Dapat disimpulkan bahwa fungsi manajemen keuangan berkaitan dengan 3 keputusan utama, yaitu :
1. Keputusan Investasi
2. Keputusan Pendanaan
3. Keputusan Deviden
1.2 Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan didirikannya perusahaan adalah, mencapai profit, pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Sedangkan tujuan manajemen keuangan selaku pengelola hal-hal yang berkaitan dengan bidang keuangan, adalah meningkatkan nilai perusahaan. Apa yang dimaksud dengan nilai perusahaan ? nilai perusahaan bisa berkaitan dengan reputasi perusahaan dimata masyarakat, investor, sehingga perusahaan tersebut memiliki nilai jual lebih, disamping itu memiliki prospek usaha yang bagus. Dengan demikian meningkatkan nilai perusahaan sama halnya dengan meningkatkan kemakmuran pemilik / pemegang saham perusahaan. 
Pengertian yang sama namun dengan kalimat yang berbeda dituliskan oleh Suad Husnan & Enny Pudjiastuti dalam Buku Dasar-dasar Manajemen Keuangan (1994:6) beliau menyebutkan bahwa tujuan manajemen keuangan merupakan tujuan normatif, yaitu memaksimumkan nilai perusahaan. Semakin tinggi nilai perusahaan, semakin besar kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan.
KEMAKMURAN PEMILIK PERUSAHAAN
Seperti yang telah dikemukakan di atas, bahwa tujuan manajemen keuangan pada dasarnya adalah memaksimumkan nilai perusahaan yang apabila di jelaskan lebih lanjut berarti meningkatkan kemakmuran pemilik / pemegang saham perusahaan. Konsep meningkatkan kemakmuran pemilik / pemegang saham disini bukan berarti meningkatkan laba perusahaan pada setiap periode operasional perusahaan. Lebih dari itu arti meningkatkan kemakmuran pemilik / pemegang saham adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan laba per Saham
- Pertanggungjawaban Laporan Keuangan yang menerapkan prinsip Accountable, Transparansi, Responsibility, Independency dan Fairness.

1.4 Theory Agency (Agency Conflict)
Agen adalah orang yang diberi kekuasaan untuk bertindak atas nama yang lain, dikenal sebagai principal. Dalam mengatur perusahaan, pemegang saham adalah principal, sebab mereka adalah pemilik nyata dari perusahaan. Sedangkan manajemen ditunjuk sebagai pengelola yang diberikan kewenangan oleh pemegang saham untuk menjalankan roda bisnis perusahaan. Namun dalam prakteknya kepentingan manajemen sering tidak selaras dengan kepentingan pemegang saham, inilah yang dinamakan sebagai Konflik Keagenan (agency conflict). Untuk menghindari terjadinya konflik keagenan, pemegang saham memberikan paket kompensasi apabila kepentingan pemegang saham dijalankan dengan sebaik-baiknya, selain itu pemegang saham juga menunjuk komisarisuntuk  melakukan pengawasan dan setiap periode dilakukan audit laporan keuangan. 
1.5 Sepuluh Prinsip Yang Membentuk Dasar Manjemen Keuangan

PRINSIP 1
Keseimbangan Resiko dan Pengembalian (High Risk – High Return.
PRINSIP 2
Nilai Waktu Uang, Uang yang diterima hari ini lebih berharga dari uang yang diterima di masa mendatang
PRINSIP 3
Kas –bukan Laba- adalah sesuatu yang secara riil diterima dan diinvestasikan kembali oleh perusahaan.
PRINSIP 4
Pertambahan arus kas – satu-satunya perubahan yang harus diperhatikan.
PRINSIP 5
Kondisi persaingan pasar- Alasan mengapa sangat sulit untuk mendapatkan proyek-proyek dengan laba yang lebih besar.
PRINSI 6
Pasar modal yang efisien- Pasar yang bergerak cepat dan dengan harga yang tepat
PRINSIP 7
Masalah keagenan- manajer tidak akan bekerja bagi pemilik perusahaan jika tidak selaras dengan kepentingan mereka.
PRINSIP 8
Pembiasan keputusan bisnis karena perpajakan
PRINSIP 9
Tidak semua resiko sama – Ada beberapa resiko yang dapat didiversifikasi.
PRINSI 10
Melakukan sesuatu yang benar adalah perilaku etis, da nada banyak dilemma dalam manejemen keuangan.
2.1 Nilai Waktu Uang
Pengertian
Nilai waktu uang adalah konsep yang memperhitungkan nilai uang bahwa nilai uang pada saat ini akan memiliki nilai yang berbeda di masa yang akan datang. Perbedaan nilai ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah tingkat suku bunga bank (Interest Rate) pada suatu negara.
A. Tingkat Bunga Sederhana
Adalah bunga yang dibayarkan / diterima berdasarkan pada nilai asli atau pokok pinjaman.

S=Po (i)(n)
Keterangan :
S      : Tingkat bunga
Po    : Nilai pokok pinjaman
i       : tingkat suku bunga (%)
n      : periode waktu

untuk file masternya dapat di download DISINI
Eka Henryawan
Eka Henryawan

This is a short biography of the post author. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus nullam quis ante maecenas nec odio et ante tincidunt tempus donec.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar