Ini akan membuatmu mengingat perjuangan para pahlawan dan terinspirasi untuk melanjutkan perjuangan mereka.
Sejak duduk di bangku sekolah dasar, tentu kamu sering mendengarkan lagu-lagu kebangsaan Indonesia. Biasanya lagu-lagu tersebut dikumandangkan menjelang hari peringatan kemerdekaan Indonesia. Lagu-lagu tersebut dibuat dengan rasa cinta tanah air yang tinggi oleh para pejuang dan seniman Indonesia. Saat Indonesia belum memperoleh kemerdekaannya, pihak penjajah melarang rakyat menyanyikan lagu kebangsaan nasional, Indonesia Raya. Akan tetapi, para pendahulu kita mengabaikan larangan tersebut dan tetap menyanyikannya, sehingga rasa persatuan dan nasionalisme, semakin memperkokoh ikatan persaudaraan di antara masyarakat Indonesia.
Ketika kamu beranjak dewasa, kamu pun mulai jarang mendengarkan lagu-lagu itu. Kamu lebih sering mengupdate lagu yang ada di chart Top 40, baik lagu barat maupun Kpop. Yuk, kenang kembali lagu-lagu nasional, yang akan membuatmu mengingat perjuangan para pahlawan dan terinspirasi untuk melanjutkan perjuangan mereka.
1. Rayuan Pulau Kelapa
“ Tanah airku aman dan makmurPulau melati pujaan bangsaPulau kelapa yang amat subur"
'Rayuan Pulau Kepala' merupakan sebuah karya dari Ismail Marzuki. Lagu ini menggambarkan tentang keindahan Nusantara dari Sabang sampai Merauke. Untuk kamu penggemar pantai, tentu tidak asing lagi dengan keindahan pantai dan laut Indonesia. Pohoh kelapa pun digunakan sebagai simbol suasana kepulauan.
Nyiur di pantai melambai-lambai tanda kehangatan, seolah-olah bumi Indonesia memanggil kamu untuk mengeksplorasi. Tanah Indonesia subur dengan hasil bumi yang melimpah ruah. Keelokan pantai, rimbun padi di sawah menguning, dan alam yang menjanjikan kemakmuran. Betapa bersyukurnya kita lahir di Indonesia.
2. Bagimu Negeri
“Padamu Negeri Kami BerjanjiPadamu Negeri Kami BerbaktiPadamu Negeri Kami Mengabdi ”
Seorang penyair, almarhum Kusbini, menciptakan lagu 'Bagimu Negeri' dengan lirik yang sangat singkat, namun sarat makna yang mendalam. Lagu ini menjelaskan pada setiap anak bangsa tentang janji yang harus dipenuhi, yaitu janji kepada negerinya, bukan kepada yang lain. Berbakti kepada negeri untuk berbuat sesuatu yang memiliki manfaat, membawa pada perbaikan pada kondisi negeri ini. Sebagaimana para pahlawan telah mempersembahkan kemerdekaan Indonesia, mungkin kamu ingin mengubah Indonesia menjadi lebih baik dari segi pendidikan, ekonomi, dan masih banyak lagi. ‘Jiwa raga kami’ menekankan bahwa para pejuang kemerdekaan telah mengorbankan apapun yang mereka miliki demi negeri ini. Bagaimana denganmu?
3. Berkibarlah Benderaku
"Siapa berani menurunkan engkau, serentak rakyatmu membelaSang Merah Putih yang Perwira, berkibarlah slama-lamanya”
Lagu 'Berkibarlah Benderaku' diciptakan oleh Saridjah Niung yang lebih kita kenal dengan nama Ibu Soed. Pembuatan lagu ini dilatarbelakangi oleh perjuangan Jusuf Ronodipuro, seorang pemimpin kantor RRI menjelang Agresi Militer Belanda I pada tahun 1947. Saat itu, Jusuf menolak untuk menurunkan bendera merah putih yang berkibar di kantor RRI, walaupun dalam ancaman senjata api pasukan Belanda. Ancaman dari serdadu Belanda dibalas dengan gertakan ancaman pula “Kalau memang bendera harus turun, maka dia akan turun bersama bangkai saya.” Cecar Jusuf yang lalu mengilhami lahirnya sebuah lagu perjuangan yang tidak lain adalah 'Berkibarlah Benderaku'. Kamu bisa belajar dari perjuangan Jusuf Ronodipuro, bahwa bendera merupakan simbol dari identitas bangsa dan negara, termasuk pula masyarakatnya.
4. Dari Sabang Sampai Merauke
“Dari Sabang Sampai Merauke, berjajar pulau-pulauSambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia”
Jika kamu mendengar lagu 'Dari Sabang Sampai Merauke', tentu pikiranmu melayang pada jajaran pulau yang membentang dari barat sampai timur. Tahukah kamu jika ada lebih dari 17,000 pulau yang membentuk Indonesia? Dari Nanggro Aceh Darussalam di ujung barat sampai Papua yang merupakan ujung timur Indonesia. Dengan begitu banyaknya pulau, tentu banyak pula suku, ras, dan bahasa daerah yang Indonesia miliki. Berbanggalah menjadi bagian dari komunitas multikultural, yang mengajarkan kepadamu arti keberagaman dan toleransi.
5. Indonesia Pusaka
“Disana tempat lahir beta,Dibuai dibesarkan bundaTempat berlindung di hari tua,sampai akhir menutup mata”
Sebuah lagu dari maestro musik kepahlawanan, Ismail Marzuki. Lagu tentang tanah air sebagai sebuah rumah bagi kita, anak nusantara. Orang Indonesia terkenal dengan visi masa depan, salah satunya kamu pasti sering mendengar orang tua menyebut kata ‘pensiun’. Seperti dana pensiun atau rumah peristirahatan di masa pensiun. Kebanyakan dari mereka juga ingin kembali ke desa, tempat dimana mereka dilahirkan. Tidak seperti kamu yang lahir dan besar di perkotaan, mungkin kamu kurang memiliki ikatan dengan leluhurmu. Cobalah menelusuri silsilah keluarga, kamu akan menemukan berbagai hal menarik yang akan membuatmu semakin bangga dengan darah Indonesiamu.
6. Tanah Air Pusaka
“Biarpun saya pergi jauhTidak kan hilang dari kalbuTanahku yang kucintai, engkau kuhargai”Lagu 'Tanah Airku' juga merupakan salah satu lagu karangan Ibu Soed, yang diciptakan dengan makna yang sangat luas, makna tentang kecintaan beliau pada negara Republik Indonesia. Bahwa akan selamanya kita mencintai negara ini sejauh apapun kaki ini melangkah pergi. Dalam lagu ini, beliau mengisahkan pada kita, senyaman apapun negeri perantauan, tidak pernah ada yang senyaman rumah sendiri, selayaknya Indonesia. Kita bangga terhadap negara Indonesia dengan segala kelebihan dan kekuranggannya. Ketika kamu hendak meninggalkan Indonesia, entah kamu sedang menempuh pendidikan di luar negeri? Atau kamu sedang berencana untuk bekerja di negara tetangga selepas lulus kuliah? Seberapa jauh pun kamu merantau, kamu selalu ingin pulang ke Indonesia. Karena disinilah kamu dilahirkan, dibesarkan, dan belajar mengenai nilai-nilai kehidupan.
7. Garuda Pancasila
“Akulah pendukungmuPatriot proklamasiSedia berkorban untukmu”Mars Pancasila atau yang lebih dikenal dengan Garuda Pancasila merupakan sebuah karya yang dilahirkan oleh Bapak Sudharnoto. Liriknya mengungkapkan tentang kesetiaan segenap rakyat Indonesia kepada Pancasila sebagai satu-satunya ideologi atau falsafah bangsa Indoensia. Meskipun akhir-akhir ini kamu sering mendengar kasus pelecehan lambang negara, kamu harus mengingat-ingat untuk tidak boleh menirunya. Meskipun ‘hanya’ barang atau bahkan nilai-nilai yang tidak memiliki wujud, lambang negara merupakan perwujudan dari cita-cita bangsa Indonesia yaitu kemakmuran dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Masih banyak lagu nasional lain yang bisa kamu ingat-ingat lagi. Semoga 7 lagu di atas mampu membangkitkan rasa nasionalismemu sebagai anak bangsa, anak Indonesia yang bangga pada negeri tercinta.
Sumber : Trivia[dot]id - Tulisan Andina Titra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar